Jumat, 03 Juli 2015

tugas jurnalistik



Nama              : Kusuma Wardani
Nim                 : A310120099
Kelas               : 6A
Tugas              : Tehnik Jurnalistik
LAPORAN HASIL WAWANCARA DENGAN SALAH SATU PENJAGA STAND BAZAR MUSLIM DI GORO ASSALAM
Berwawancara dengan seseorang yang menjadi pemilik stand, seseorang tersebut bernama Yuniar, ia berusia 21 tahun. Ia adalah salah satu pemilik stand di bazar yang diadakan di Goro Assalam. Saat melakukan wawancara dengannya, ia mengenakan baju berwarna biru, dengan bawahan rok hitam dan berjilbab hitam. Ia sangat mahir ketika menjawab pertanyaan seputar pakaian muslim atau lebih akrab dengan hijab. Ketika pemilik stand tersebut diwawancarai ekspresinya begitu sangat gugup, meskipun sangat lancar ketika menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan.
Kusuma           : Selamat sore mbak, perkenalkan saya Kusuma Wardani mahasiswi UMS, mau minta waktunya sebentar untuk tanya-tanya seputar pakaian hijab dan bazar disini mbak, boleh?
Yuniar             : Boleh mbak, silahkan.
Kusuma           : Kalau boleh tau namanya siapa mbak? Umur berapa?
Yuniar             : Nama saya Yuniar mbak, umur 21 tahun.
Kusuma           : Langsung saja ya mbak, ehm kalau boleh tau tema bazar kali ini apa
Yuniar             : Tema yang dapat kami ambil pada acara ini adalah untuk memperkenalkan pakaian muslim dan hijab pada kalangan masyarakat, bahwa pakaian muslim itu tidak terlalu fanatic.
Kusuma           : Apakah ada keunggulan bagi seseorang yang memakai pakaian muslim atau berhijab itu mbak ?
Yuniar             : Memakai baju muslim itu santai mbak, tidak seribet yang dipikirkan orang-orang.
Kusuma           : Lalu untuk bazaar ini sendiri apakah memang penggerak dari produsen baju muslim atau digerakkan oleh EO mbak?
Yuniar             : Bazar ini digerakkan oleh EO mbak, jadi memang ada EO nya sendiri. Setiap tahun ada bazaar seperti ini, minimal 3 bulan sekali.
Kusuma           : Untuk barang-barang yang ada disini apakah semua barang baru atau barang setengah pakai mbak?
Yuniar             : Untuk baju-baju semua yang dijual disini baru semua mbak, dan rata-rata produksi sendiri (homemade).
Kusuma           : Selama bazar disini, berapa yang diperoleh setiap harinya mbak?
Yuniar             : Ya tidak pasti mbak, kadang kalau rame minimal Rp 500.000.
Kusuma           : Untuk pengunjungnya sendiri, apakah hanya Ibu-ibu saja atau dari beberapa kalangan atau usia mbak?
Yuniar             : Rata-rata campuran mbak, ada yang Ibu-ibu ada yang remaja dan dewasa, bahkan anak-anak.
Kusuma           : Lantas untuk model pakaian sendiri, pakaian yang bagaimana yang sedang atau bahkan sering dicari mbak?
Yuniar             : Rata-rata untuk Ibu-ibu mencari pakaian model gamis, soalnya simple dipakainya, kalau anak-anak muda ya model spandek seperti itu mbak.
Kusuma           : Untuk pemasarannya sendiri apakah hanya di bazar seperti ini, apa ada perantara lain mbak?
Yuniar             : Selain disini saya juga buka toko seniri mbak sebagai tempat produksi mbak, di daerah Menyuanyar mbak.
Kusuma           : Oh begitu. Baiklah mbak terima kasih sekali mbak sudah mau meluangkan waktu untuk menjawab semua pertanyaan saya, sudah membantu mengerjakan tugas saya. Terima kasih mbak. Kalau begitu saya pamit dulu mbak.
Yuniar             : Iya mbak sama-sama. Terima kasih sudah berkunjung.

tugas terakhir



Nama   : Kusuma Wardani
Nim      : A310120099
Kelas  : 6B
Tugas   : Tehnik Jurnalistik
STRAIGHT NEWS
AJANG KREATIF FKI UMS ANGKATAN 2013
UMS- jurusan komunikasi angkatan 2013 menyelengarakan pameran foto wajah soloku, dengan tema “BINGKAI KREASI MOVEMENT”. Acara tersebut diselenggarakan sebagai tugas akhir disemester IV. Seluruh mahasiswa semester IV, khususnya Jurusan Komunikasi harus ikut berpartisipasi dalam penyelenggaran pemeran foto yang dilaksanakan secara bersama, namun tugasnya individu. Tugas tersebut temanya berbeda-beda, karena tergantung panitia yang membaginya. Tempat yang dipilih oleh panitia untuk mengadakan acara pameran foto jurnalistik sebagai tugas akhirnya yaitu di taman FKIP UMS. Taman tersebut letaknya sangat strategis dan banyak mahasiswa kampus 1 yang lewat dibandingkan di kampus 2. Acara pameran foto dilaksanakan pada tanggal 10-11 JUNI 2015, jadi acaranya hanya 2 hari saja yang kebetulan mahasiswa semester IV memamerkan foto jurnalistik dan hari selanjutnya akan ada pameran lagi yang berupa tema kepenyiaran, dan lain sebagianya.
Acara pameran foto yang dilaksanakan di taman FKIP UMS kepentingannya supaya mendapat perhatian bagi mahasiswa kampus 1. Karena dirasa kampus 1 mahasiswanya paling banyak dan hal tersebut sangat membantu bagi mahasiswa jurusan komunikasi. Menurutnya, apabila foto yang dipameran di taman banyak yang menyukai dengan cara memberi tanda centang itu sangat membantu supaya mendapatkan nilai yang baik. Sudah menjadi keputusan setelah pameran foto tersebut selesai akan diseleksi lagi untuk dijadikan 10 foto yang favorit.
Menurutnya, banyak sekali kendala bagi mahasiswa komunikasi sebelum acaran tersebut diselenggarakan di taman kampus 1. Dalam memperoleh data pasti ada kendala yang dirasakan, yaitu harus sering hunting foto di daerah Solo atau even-even tertentu. Karena dalam mencari info mengenai even di kota Solo banyak yang mengeluh kadang merasa kesulitan. Namun, tetap berusaha untuk menemukan informasi tersebut, supaya data yang diperoleh lebih kreatif dan mampu menarik minat oran-orang yang melihat maupun membaca captionnya masing-masing mahasiswa. Setelah foto dipamerkan di taman FKIP kampus 1 pengunjung yang melihatnya hanya sedikit, sebenarnya acara tersebut terlihat sangat antusias dan begitu kompak . Akan tetapi masih banyak mahasiswa yang malas untuk mencoba melihatnya.

Minggu, 17 Mei 2015


tugas feature



Kusuma Wardani
A310120099 / 6A
Tehnik Jurnalistik
Tugas Feature
“MUKJIZAT SHOLAT DHUHA”
Human Interest Feature
Menceritakan tentang kisah hidup seseorang yang menyentuh perasaan, penulisan ini ditekankan pada tingkah laku hidupnya. Ada seorang pelajar SMA yang duduk-duduk menunggu saudaranya di Rumah Sakit. Hal ini menceritakan tentang kesabarannya dan kesungguhannya dalam menjalankan sesuatu. Awalnya kisah ini menganggkat kehidupan pelajar tersebut, saat ia sedang melakukan Ujian Nasional dan ia tidak belajar sama sekali karena menunggu saudaranya yang sedang sakit. Kronologinya pelajar tersebut kaget, karena melihat jam sudah menunjukkan pukul 06.00 WIB. Ia merasa bimbang dan bingung, karena hari itu pula ia masih Ujian Nasional dan belum belajar sama sekali. Tergegas pelajar tersebut langsung berangkat ke sekolah, karena ia takut kalau nanti terlambat akibat jarak rumahnya bisa dibilang jaraknya jauh.
Orang  tersebut bernama Okto (22th) berkat kesabaran dan kesungguhannya karena yakin bahwa mukjizat Alloh itu sangatlah luar biasa. Ia bercerita mengenai mengalaman yang sudah pernah ia alami ketika masih duduk di bangku SMA kelas 3. Waktu itu ia sedang menunggu saudaranya yang sedang sakit dan saat itulah UAN dilaksanakan. Waktu itu malamnya ia menunggu saudaranya sampai pagi, ia tidak belajar sama sekali padahal paginya ia harus melaksanakan UAN. Paginya tanpa perasaan cemas ia berangkat ke sekolah, sampai disekolah ia langsung ke mushola untuk melaksanakn sholat dhuha. Ia memohon kepada Alloh supaya diberi kelancaran dalam melaksanakan UAN dan diberi kemudahan untuk menjawab soal-soal, karena ia merasa tidak membuka buku sama sekali.
 Akhirnya ia hanya pasrah dan siap menjalankan Ujian, dan ia percaya kuasa Alloh akan jauh lebih baik dari apapun. Saat ia mengerjakan soal ujian, ia merasa ada hidayah dalam mengerjakan soal ujian. Dari situlah ia merasakan bahwa kesungguhan dan keyakinan dalam menjalan sesuatu jika didasari dengan rasa ikhlas maka hasilnya akan memuaskan. Dapat disimpulkan bahwa, luangkan waktumu hanya 5 menit untuk menjalankan sulat sunah. Bahwa keajaiban akan selalu ada jika kami benar-benar menjalaninya.
Setelah ia menceritakan kronologinya selama ini hingga menjadi seorang mahasiswa yang duduk di perguruan tinggi, ia masih menjalankan sholat dhuha secara rutin sebelum ia berangkat kuliah. Karena ia merasa solat sunah itu membawa berkah, dan itu terus menerus dilaksanakan. Ia mengatakan kunci sukses dan sukses ilmu pengetahuan harus banyak membaca buku agar mendapatkan informasi. Dan mukzijat itu pasti ada dan tetaplah berserah diri atas kuasa Alloh dalam menjalankan sesuatu.

tugas reportase



Nama   : Kusuma Wardani
Nim     : A310120099
Kelas   : 6A
Makul : Teknik Jurnalistik
LOS TEMBAKAU KLATEN AMBRUK AKIBAT ANGIN KENCANG
KLATEN–Sebuah los tembakau di wilayah Desa Karanglo, Klaten Selatan ambruk setelah diterjang angin kencang, Selasa (24/2/2015). Los tembakau tersebut dibangun sangat unik dan terbuat dari bambu. Los tembakau kebanyakan berada di daerah Klaten, apabila  akan melakukan perjalanan ke Yogyakarta-Surakarta pasti akan menemui bangunan unik di pedesaan kota Klaten. Yang terletak ditengah-tengah sawah yang dipenuhi hehijauan. Saat ini juga menjadi tranding topic bagi kalangan remaja, karena selalu jadi sasaran utama buat hunting foto setelah melihat letak dan bangunannya yang sangat unik. Beruntung, dari kejadian itu tak ada korban  jiwa. Salah satu warga Klaten “Putut menjelaskan”, angin kencang menerjang wilayah Karanglo dan sekitarnya Selasa sekitar pukul 13.30 WIB. Akibat terjangan angin tersebut los tembakau ambruk dan rata dengan tanah, karena jika dilihatr dari sekilas mata bangunannya juga sangat tidak kokoh. Los tersebut baru saja berdiri sudah ambruk lagi karena diterjang angin yang sangat kencang. Tadi angin sangat kencang, kejadian tidak terlalu lama kurang dari lima menit. Setelah itu baru turun hujan deras, jelas Putut saat ditemui di sekitar los tembakau.”Putut menerangkan tak ada korban jiwa dari kejadian itu. Biasanya juga untuk berteduh orang-orang dari sawah untuk beristirahat. Kebetulan tadi tidak ada yang di dalam. Isinya juga kosong tidak ada tembakau, ungkapnya. Sementara itu setelah angin kencang juga terdapat fenomena hujan es terjadi siang itu. Berdasarkan keterangan sejumlah warga di wilayah Ngawen, hujan es terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Suara air yang jatuh kegenteng itu sangat kencang. Hujanya sekitar 30 menit terjadi. Beruntung tidak sampai merusak atap rumah.

Selasa, 13 Januari 2015

TUGAS JURNALISTIK KE-2





NAMA : KUSUMA WARDANI
 ( A310120099)



MENGANALISIS RESENSI FILM “BALIBO TAHUN 2009” MENGHUBUNGAN DENGAN ELEMEN JURNALISME DAN KODE ETIK
A.    COVER DAN IDENTITAS FILM

            Judul               : BALIBO
            Sutradara         : Robert Connolly
            Genre              : Thriller
            Negara             : Australia
            Bahasa             : Inggris dan Tetum
            Durasi              : 111 menit
Tahun Rilis      : 14 agustus 2009 ( Australia)
B.     CERITA FILM
Film “Balibo Five” merupakan film kontroversial di negara Indonesia, menjadi bahan pembicaraan dan perdebatan pada beberapa diskusi atau pertemuan yang diadakan oleh pihak-pihak yang terkait. Banyak pejabat yang menyayangkan alur cerita film ini, bahkan ada jendral purnawirawan yang mencoba menjelaskan dan menerangkan versi yang menurutnya benar, yang dialaminya semasa bertugas di Timor Timur dulu, yang tidak sesuai dengan apa yang ada dalam film tersebut. Film ini pada akhirnya tidak mendapat izin dari Lembaga Sensor Film (LSF). Film “Balibo Five” menceritkan kisah tentang terbunuhnya lima wartawan Australia yang sedang meliput berita di Timor Timur (Sekarang Timor Leste) pada tahun 1975. Film ini dirilis di Australia awal-awal tahun 2009. Pada saat perilisan film itu, bertepatan pula ketika kepolisian Australia (AFP) berniat membuka kembali kasus-kasus dugaan kejahatan yang terjadi di Timor Timur kala itu. Australia beranggapan bahwa Malcolm Rennie, Greg Shackleton, Brian Peters, Tony Stewart dan Gary Cunningham diduga dieksekusi oleh pasukan khusus TNI pada bulan Oktober tahun 1975. Dengan maksud supaya berita-berita yang merugikan bidang politik Indonesia yang terjadi di Timor Timur tidak tersiar ke dunia Internasional. Pihak Indonesia sendiri setelah mengadakan penyelidikan, menganggap bahwa para wartawan tersebut meninggal karena terjadinya baku tembak antara TNI dengan tentara pro kemerdekaan Timor Timur. Lalu menutup kasus tersebut sejak dulu.
C.    ANALISIS ELEMEN JURNALISTIK
Dalam film “ BALIBO” jika dipahami berdasarkan elemen kode etik jurnalistik sebagai berikut; Kewajiban utama jurnalisme adalah pencarian kebenaran. Sebagai seorang wartawan kita harus selalu menjunjung kebenaran. Dalam hal ini kebenaran secara fungsional yang tentunya sesuai dengan tugasnya seorang wartawan. Seorang wartawan yang tidak menjunjung faktor kebenaran dalam liputannya, tentu saja akan merugikan banyak pihak, terutama publik yang  menjadi korban dari pemberitaan itu. Belum lagi perusahaan yang menjadi kehilangan harga diri sebagai media yang seharusnya menyampaikan kebenaran. Kebenaran dalam jurnalisme sangat sakral maknanya. Wartawan bertanggung jawab pada publik atas kebenaran yang disampaikannya. Jadi apapun yang terjadi kebenaran adalah hal yang utama yang harus disampaikan oleh wartawan.
Jurnalis harus membuat dirinya sebagai pemantau  independen dari kekuasaan. Dalam memantau kekuasaan, bukan berarti wartawan menghancurkan kekuasaan. Namun tugasnya wartawan sebagai pemantau kekuasaan yaitu turut serta dalam penegakkan demokrasi. Salah satu dalam cara memantau ini adalah melakukan investigatif reporting. Inilah yang sering menjadi masalah antar wartawan dengan penguasa. Biasanya banyak penguasa yang enggan privasi tentang dirinya dipublikasikan. Namun hal itulah yang harus diketahui oleh rakyat. Dalam melakukan investigasi terhadap sebuah kasus, seharusnya media melakukan dengan hati-hati. Tak seperti laporan biasanya, penelusuran narasumber benar -benar harus teliti dan apik.